Cari Blog Ini

01 Mei 2012

Career Path - No Available For Us

Seyogyanya saat kita memutuskan untuk menjadi pekerja, kita perlu juga memikirkan atau paling tidak sedikit berfikir mau kemana kita, posisi apa yang kita inginkan dan bagaimana atau apa yang harus kita lakukan untuk mencapai posisi tersebut. Jangan bicara mengenai background pendidikan karena sepanjang 10 tahun terakhir berdasarkan pengamatan penulis, sudah semakin bergeser antara background pendidikan dengan profesi pekerjaan yang digeluti seseorang. Banyak sekali para ahli teknik telah menduduki posisi-posisi pemasaran, atau para ahli keuangan menjadi pimpinan SDM dan masih banyak lagi.

Antara fungsi operasional, perencanaan maupun pengembangan sendiri juga sudah tidak ada kaitannya untuk pengembangan rencana karir seseorang. Jangan pernah berfikir bahwa kita akan menjadi seorang perencana bila telah mahfum dengan operasional. Karena Career Path (Jalur Karir), mulai saat ini dan detik ini tidak ada lagi untuk kita. Kita sendiri yang harus meng-create jalur karir untuk kita sendiri. Pengembangan kompetensi yang kita miliki, sikap profesional dan menyukai tantangan yang baru menjadi kunci penting bagi keberhasilan membangun karir kita sendiri. Tentunya kunci akhir dari 3 hal diatas adalah Sell your self (tentunya dalam arti positif).

Pengembangan kompetensi secara terus menerus adalah MUST. Kita harus mulai membiasakan diri untuk selalu belajar dan belajar, membuka wawasan, haus akan ilmu dan menggali informasi dari berbagai sumber. Bisa jadi dalam bidang yang sama, ataupun bidang yang berbeda apa yang kita geluti sekarang. Saya tahu ini, saya tahu itu dan bagaimana menyelesaikannya merupakan jawaban yang brilliant untuk pertanyaan yang diajukan ke kita. Hal lain adalah sikap profesional. Sikap profesional dalam melaksanakan tugas juga merupakan manifestasi positif terhadap perusahaan. Sikap profesional menjadi label tersendiri buat kita sehingga apapun fungsi pekerjaan yang kita lakukan menjadi prestasi tersendiri buat kita dan perusahaan. Sikap menyukai tantangan juga menjadi poin ketiga karena berarti kita membuka diri terhadap hal-hal baru yang belum tentu kita suka walaupun kita bisa. Jangan pernah kita mem-block diri kita sendiri terhadap tantangan, karena hal itu akan membuat diri kita berjalan ditempat (kecuali memang itu yang kita inginkan). Bila ketiga hal tersebut sudah ada pada diri kita, poin akhir adalah menjual diri kita dalam bentuk menunjukan kompetensi kita, ide-ide baru dan cara-cara smart dalam menyelesaikan setiap permasalahan dengan tetap menjaga inter relationship antar karyawan dengan baik.

Semoga cara ini dapat membantu kita semua untuk menentukan arah kita sendiri dan tentunya akan menjadi lebih FUN. Good luck!